sman1mesujitimur.sch.id - Rabu, 21 Mei 2025, SMAN 1 Mesuji Timur mendapat kehormatan atas kunjungan dari Ibu Cicik Suryani, M.Pd, selaku Pengawas Pembina SMA. Dalam kunjungan tersebut, Ibu Cicik tidak hanya melakukan monitoring terhadap berbagai aspek manajerial sekolah, tetapi lebih dominan memberikan bimbingan dan arahan langsung kepada guru-guru serta tenaga kependidikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan pelayanan di sekolah.
Kegiatan diawali dengan sambutan dan pengantar oleh Soleh Udin, S.Pd, yang menyampaikan berbagai progres positif SMAN 1 Mesuji Timur kepada Ibu Pengawas. Dalam penjelasannya, disampaikan bahwa sekolah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan berbasis data dari Rapor Pendidikan. Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah numerasi, yang telah mengalami peningkatan dibanding sebelumnya, namun masih berada pada kategori “kuning” dan menjadi target perbaikan selanjutnya.
Pak Soleh juga menekankan pentingnya kerja kolaboratif di lingkungan sekolah. Ia menyampaikan bahwa banyak tim yang telah bekerja bersama untuk mewujudkan kemajuan, dan kepala sekolah pun memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada seluruh guru atas dedikasi mereka.
Dalam kesempatan ini, disampaikan pula beberapa capaian membanggakan sekolah. Dua siswa berhasil lolos seleksi masuk perguruan tinggi tanpa tes (SNBT), sebuah pencapaian yang diapresiasi langsung oleh Ibu Cicik. Selain itu, SMAN 1 Mesuji Timur aktif mengikuti berbagai ajang yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional. Tahun ini, sekolah sukses mengikutsertakan empat tim dalam ajang OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) tingkat nasional, dan juga tengah mempersiapkan partisipasi dalam lomba debat.
Ibu Cicik dalam arahannya menekankan pentingnya kontribusi SMA dalam meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sebagai bagian dari target peningkatan SDM Provinsi Lampung. Ia juga memberikan penguatan terkait konsep pembelajaran yang ideal, yakni Deep Learning yang joyful (menyenangkan), meaningful (bermakna), dan mindful (penuh kesadaran), serta pentingnya penerapan contoh konkret dan relevansi pembelajaran dalam kehidupan nyata.
Sebagai penutup, Ibu Cicik memberikan motivasi yang kuat kepada seluruh guru untuk terus semangat menjalankan tugasnya. Ia mengajak para pendidik untuk senantiasa memurnikan niat, dan memaksimalkan peran dan tanggung jawabnya sebagai guru, demi pendidikan yang lebih baik.
dp/dokumentasi sekolah