
sman1mesujitimur.sch.id - SMAN 1 Mesuji Timur melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kewirausahaan. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari dan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai gotong royong dan kreativitas melalui proses kolaboratif dan produktif. Kegiatan ini dilaksanakanakan selama 4 hari dari senin, 19 Mei sampai 22 Mei 2025. Kegiatan P5 dilaksanakan di sekolah dan di balai desa.
Pada hari pertama, siswa diperkenalkan pada konsep P5, termasuk elemen yang akan dinilai, yaitu kemampuan berkolaborasi, menciptakan karya dan tindakan orisinal, serta memahami dimensi gotong royong dan kreativitas. Dalam sesi ini, siswa juga dibagi ke dalam kelompok kerja yang akan menjadi tim mereka selama proyek berlangsung. Kegiatan ini cukup menantang karena proyek yang dijalankan membutuhkan komitmen dan kerja sama dalam jangka waktu yang tidak singkat.
Siswa juga mendapatkan materi kewirausahaan dari Ibu Shiska yang membahas tentang tren makanan kekinian. Selain itu, beliau Bu Shiska juga telah telah menjalankan usaha secara mandiri berbagi pengalaman dan praktik baik kewirausahaan. Materi ini memberikan wawasan langsung dari dunia nyata serta mendorong siswa untuk mulai merancang produk mereka secara konkret.
Memasuki hari kedua, fokus kegiatan adalah pada brainstorming ide produk yang akan dikembangkan. Siswa didorong untuk berpikir kreatif dan inovatif, serta mulai melakukan observasi terhadap tren di media sosial guna menemukan inspirasi produk yang relevan dan diminati pasar saat ini. Dihari ini, mereka juga merancang lopo, strategi publikasi dan membuat poster promosi.
Bu Irafitriana sebagai koordinator P5 SMAN 1 Mesuji Timur menyampaikan harapan kegiatan ini dapat memberikan pengalaman dan pembelajaran yang berharga. Beliau juga melibatkan seluruh guru dan tenaga kependidikan sebagai fasilitator setiap kelompok pada hari ke-3. Di hari ini, semua kelompok melakukan uji coba produk. Membuat secara produk secara langsung di kelas dan didampingi fasilitator. selain memberikan feedback, fasilitator juga bertugas untuk melakukan penilaian dari tahap perancangan uji sampel produk, kerjasama sama tim, visual, kreatifitas, dan presentasi produk.
Kegiatan akan ditutup pada hari keempat dengan bazar kewirausahaan. Di sini, setiap kelompok akan menjual produk yang telah mereka rancang dan persiapkan. Kegiatan ini mengundang seluruh warga desa Eka Mulya dan sekitarnya untuk terlibat dalam proyek P5. Ini menjadi momen penting untuk mengaplikasikan semua pembelajaran yang telah diterima mulai dari perencanaan, produksi, hingga strategi promosi dan penjualan.
Sebagai bagian dari refleksi, para siswa juga diminta untuk membuat cerita atau kesan pengalaman mereka selama mengikuti kegiatan P5, sebagai bentuk dokumentasi dan evaluasi pembelajaran di hari esok akhir kegiatan P5.
Salah satu siswa, Rega Winata dari kelas XE.2 terpantau aktif terlibat dalam kegiatan P5, ia menyampaikan kesannya:
“Saya senang mengikuti kegiatan ini karena bisa bereksplorasi dan berekspresi dengan bebas. Seru bisa kerja sama dengan teman-teman!”
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang bermakna, tetapi juga membentuk karakter siswa yang mandiri, kreatif, dan berjiwa wirausaha.
dp/dok.sekolah