sman1mesujitimur.sch.id - Pada hari Rabu, 30 April 2025, SMAN 1 Mesuji Timur kembali menyelenggarakan kegiatan rutin yang sangat penting dan strategis, yaitu Rapat Wali Murid, Sosialisasi Program Sekolah, dan Pembagian Rapor Sumatif Tengah Semester (STS). Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh para orang tua siswa, guru, serta staf sekolah. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mempererat hubungan dan komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua atau wali siswa, sekaligus menyampaikan informasi penting mengenai perkembangan siswa dan program-program pendidikan yang sedang dijalankan oleh sekolah.
Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah pembagian rapor STS. Berbeda dengan pembagian rapor biasa, kali ini orang tua diundang secara langsung untuk mengambil rapor dengan tujuan menciptakan komunikasi dua arah yang produktif antara guru dan orang tua. Melalui pertemuan ini, guru dapat menyampaikan tidak hanya nilai akademik siswa, tetapi juga perkembangan perilaku, kedisiplinan, dan hal-hal lain yang tidak tercantum dalam angka. Dengan begitu, orang tua dapat memahami lebih mendalam bagaimana kondisi dan kebutuhan anak mereka selama di sekolah, serta bisa memberikan dukungan yang lebih tepat di rumah.
Selain itu, dalam rapat tersebut disampaikan pula sosialisasi mengenai Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat oleh Ibu Desti Ariyanti. Program ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membentuk karakter siswa yang unggul dan berdaya saing, melalui kebiasaan-kebiasaan positif seperti tidur lebih awal, mengonsumsi makanan bergizi, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan membangun sikap tanggung jawab. Karena beberapa kebiasaan ini dilakukan di rumah dan lingkungan sekitar, maka partisipasi aktif orang tua sangat dibutuhkan agar program ini tidak hanya berjalan di sekolah tetapi juga konsisten diterapkan di rumah. Harapannya, sinergi antara sekolah dan keluarga akan menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Dalam sambutannya, Kepala SMAN 1 Mesuji Timur juga menegaskan pentingnya Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai bagian dari upaya membentuk karakter siswa sejak dini. Beliau menyampaikan bahwa program ini tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan peran sekolah semata. Diperlukan dukungan penuh dari orang tua agar nilai-nilai kebiasaan baik tersebut dapat terimplementasi secara menyeluruh, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Beliau juga menambahkan bahwa anak-anak SMA saat ini sedang berada dalam fase remaja, yaitu masa pencarian jati diri yang sangat krusial dalam pembentukan karakter. Oleh karena itu, pola pendidikan orang tua tidak cukup hanya dengan memberi perintah atau larangan, tetapi harus disertai dengan keteladanan, komunikasi yang hangat, dan keterlibatan aktif. Orang tua diajak untuk memberi contoh secara konkret, mengajak anak berdiskusi, dan memperlakukan mereka sesuai dengan fase perkembangannya. Dengan pendekatan tersebut, diharapkan proses pembentukan karakter anak dapat berjalan lebih efektif dan harmonis antara sekolah dan rumah.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ibu Arika Pratita W juga menyampaikan sosialisasi terkait panduan razia dan tata tertib sekolah. Dijelaskan bahwa kegiatan razia akan dilaksanakan secara rutin satu kali dalam sebulan sebagai langkah preventif terhadap pelanggaran aturan sekolah, termasuk penyalahgunaan HP. Sekolah menegaskan bahwa penggunaan HP oleh siswa dibatasi sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan demi menjaga fokus belajar dan mengurangi distraksi di lingkungan sekolah. Dengan adanya sosialisasi ini, orang tua diharapkan tidak kaget apabila anaknya terlibat dalam pemeriksaan, dan memahami bahwa langkah ini dilakukan untuk kebaikan dan keamanan bersama.
Menariknya, kegiatan ini mendapatkan respon yang sangat antusias dari para orang tua siswa. Beberapa orang tua secara terbuka menyampaikan pengalamannya mengenai kebiasaan anak yang sering bermain HP, dan berkomitmen untuk mulai mengatur waktu tidur serta pola makan anak secara lebih disiplin di rumah. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi dan diskusi semacam ini bukan hanya bersifat informatif, tetapi juga mampu mendorong kesadaran dan tindakan nyata dari orang tua dalam mendukung pembentukan karakter anak. Saat pembagian penilaian hasil STS orang tua mendapatkan kesempatan berdiskusi langsung dengan wali kelas terkait perkembangan anaknya.
Secara teknis, seluruh kegiatan ini dilaksanakan oleh pengurus OSIS SMAN 1 Mesuji Timur, sebagai bentuk pelatihan kepemimpinan dan tanggung jawab organisasi bagi siswa. OSIS terlibat dalam penyambutan, pengaturan tempat, serta dokumentasi kegiatan, yang menjadi bagian dari pendidikan karakter berbasis pengalaman nyata di sekolah.
Melalui kegiatan Rapat Wali Murid, Sosialisasi Program Sekolah, dan Pembagian Rapor STS ini, SMAN 1 Mesuji Timur menunjukkan komitmennya dalam membangun komunikasi yang transparan, terbuka, dan bersinergi dengan orang tua. Harapannya, kegiatan seperti ini terus menjadi jembatan untuk memperkuat kolaborasi sekolah dan keluarga dalam mendidik generasi muda yang berkarakter, sehat, dan siap menghadapi masa depan. Kolaborasi yang kuat antara rumah dan sekolah adalah kunci utama keberhasilan pendidikan di era modern ini.
Penulis: Bu Desti Ariyanti, S.Pd. Gr.
👍👍
BalasHapusTulisan yang bagus @desti
BalasHapusSemoga kolaborasi dan sinergi ini terus berjalan, sehingga bisa mewujudkan murid yang sesuai visi sekolah : Beriman dan bertaqwa, Berbudi pekerti luhur, dan Berprestasi.
Kita semua akan meninggalkan dunia ini, namun karya tulisan kita bisa menjadi inspirasi lintas generasi.
BalasHapusKeren. Semoga bisa konsisten berkolaborasi dengan orang tua. Karena pendidikan adalah tugas kita bersama.
BalasHapus